![]() |
Foto : M. Amin |
Dia mengungkakan, bahwa penyebaran ujaran kebencian dan berita bohong menjelang tahun politik 2019 harus di minimalisasi. Isu agama yang di politisasi berpotensi menimbulkan konflik di tengah masyarakat.
"Sebaiknya para politisi dalam kampanyenya janganlah membawa-bawa agama nanti bisa dipelintir ke sana sini. Apalagi kalau misalnya kepleset lalu dipelintir. Jadi janganlah, karena isu agama itu bisa eksplosif," ujar M. Amin di indikatorbima.com, Minggu (4/09/2018).
"Jadi memang saya kira kuncinya para politisi ini agar lebih bijak, jangan membawa-bawa agama apalagi kalau dia dari agama yang lain," ungkapnya.
Dia menambahkan, lembaga keagamaan seperti MUI dan organisasi kemasyarakatan berbasis agama seperti Nahdlatul ulama (NU) dan Muhammadiya, harus pula berperan aktif untuk mencegah adanya politisi agama.
"Saya berharap, lembaga keagamaan dan ormas mampu bersikap netral dan tidak berpihak pada kelompok-kelompok tertentu," harapnya.
"Penyebaran ujaran kebencian, propaganda politik dan kampanye hitam melalui dunia maya cenderung meningkat jelang pesta demokrasi 2019," tutupnya.
Reporter : Furkan As
Editor : Muh. Ainul B