![]() |
Kondisi kerangka manusia saat di Evakuasi di Puskesmas Wera (foto : Sandaka Wera Jerat). |
Baca juga : Kerangka Manusia ini Ditemukan Warga Setelah Hilang 4 Tahun Lalu
Penemuan Kerangka manusia itu, sontak membuat kaget masyarakat sekitar. Pasalnya tidak ada yang mengenal identitas kerangka manusia tersebut.
Kepala Desa Sangiang M. Saleh menjelaskan, awalnya pemerintah Desa Sangiang menerima informasi penemuan kerangka manusia dari beberapa warga asal Desa Bala yang mengaku menemukan mayat saat mencari sarang burung dan madu di sekitar wilayah Ambaroda.
"Awalnya kita terima informasi dari warga Bala yang mencari sarang burung dan madu," katanya kepada Indikator Bima.
Mendapatkan informasi itu, pemerintah Desa Sangiang melakukan koordinasi dengan pemerintah Desa Bala dan Polsek Wera kemudian mendatangi TKP secara bersama
"Sekitar pukul 09.00 WITA, kita berangkat ke TKP setelah menerima informasi dari warga Bala," lanjut Kades Sangiang.
Setelah mendatangi TKP, pemerintah Desa Sangiang, pemerintah Desa Bala dan Polsek Wera tidak langsung mengevakuasi kerangka manusia tersebut. Melainkan mereka kembali ke Desa untuk melakukan koordinasi dengan Polres Bima Kota.
"Kami tidak langsung mengevakuasi kerangka itu, kita berkoordinasi dulu dengan Polres Bima Kota," terangnya.
Sekitar pukul 15.00 WITA Polres Bima Kota bersama Polsek Wera, Pemerintah Desa Sangiang dan Pemerintah Desa Bala melakukan evakuasi mayat menuju puskesmas Tawali untuk diidentifikasi.
"Sekitar pukul 15.00 kita baru bisa melakukan Evakuasi tengkorak menuju Puskesmas Wera," tutur M. Saleh.
![]() |
Beberapa personil Polsek Wera bersama warga dan pemerintah Desa saat akan mengevakuasi mayat. |
"Tadi ada beberapa anggota yang datang, mereka menolak untuk di otopsi," kata IPDA. H. Syamsudin kepada Indikator Bima.
Diketahui, kerangka manusia tersebut sudah di bawa ke rumah duka oleh pihak keluarga untuk dimakamkan besok.
Reporter : Furkan AS
Editor : Fuad D Fu