![]() |
Foto : Penulis |
Adapun beberapa langkah yang yang semoga dapat kita jadikan acuan atau referensi kita bersama untuk memberantas korupsi adala :
1. Perbaikan Sistem
Tak dimungkiri, banyak sistem di Indonesia yang justru membuka celah terjadinya tindak pidana korupsi. Misalnya, prosedur pelayanan publik menjadi rumit, sehingga memicu terjadinya penyuapan, dan sebagainya. Lainnya tentu masih banyak. Tidak saja yang berkaitan dengan pelayanan publik, tetapi juga perizinan, pengadaan barang dan jasa, dan sebagainya. Tentu saja harus dilakukan perbaikan. Karena sistem yang baik, bisa meminimalisasi terjadinya tindak pidana korupsi. Misalnya melalui pelayanan publik yang serba online, sistem pengawasan terintegrasi, dan sebagainya.
2. Edukasi dan Kampanye
Salah satu hal penting dalam pemberantasan korupsi, adalah kesamaan pemahaman mengenai tindak pidana korupsi itu sendiri. Dengan adanya persepsi yang sama, pemberantasan korupsi bisa dilakukan secara tepat dan terarah. Sayangnya, tidak semua masyarakat memiliki pemahaman seperti itu. Contoh paling mudah, adalah pandangan mengenai pemberian “uang terima kasih” kepada aparat pelayan publik, yang dianggap sebagai hal yang wajar. Contoh lain, tidak semua orang memiliki kepedulian yang sama terhadap korupsi. Hanya karena merasa “tidak kenal” si pelaku, atau karena merasa “hanya masyarakat biasa,” banyak yang menganggap dirinya tidak memiliki kewajiban moral untuk turut berperan serta. Itulah sebabnya, edukasi dan kampanye penting dilakukan.
Sebagai bagian dari pencegahan, edukasi dan kampanye memiliki peran strategis dalam pemberantasan korupsi. Melalui edukasi dan kampanye, untuk itu mari kita bangkitkan dan tingkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak korupsi, mengajak masyarakat untuk terlibat dalam gerakan pemberantasan korupsi, serta membangun perilaku dan budaya antikorupsi. Tidak hanya bagi mahasiswa dan masyarakat umum, namun juga anak usia dini, taman kanak-kanak, dan sekolah dasar.
3. Ikhlas Beramal
Setiap pekerjaan yang kita lakukan harus didasari dengan niat yang baik dan benar karena Allah SWT. salah satu contoh pengaplikasian ikhlas beramal dalam kehidupan adalah tidak mengharapkan imbalan dari setiap pekerjaan yang dilakukan terhadap sesama. Ini juga harus kita tanamkan kepada anak-anak sebagai generasi bangsa, contohnya tidak memberikan imbalan kepada anak-anak ketika kita suruh. Latihlah mereka untuk ikhlas beramal bukan beramal seikhlasnya.
Penulis : Ishardiansyah Hamzah (Penulis adalah bakal calon anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil 5 dari partai PKB)