![]() |
Foto : Buah Songga (foto : Kinisehat.com) |
Biasanya buah Songga ini digunakan masyarakat daerah Bima sebagai obat berbagai macam penyakit, kalau sudah matang berwarna merah, isinya putih berbiji kecil, cara konsumsi buah ini cukup di buka kulitnya lalu ditelan, namun buah ini terkenal dengan rasa nya yang pahit.
![]() |
Foto : Batang kayu buah songga |
Hal tersebut di ungkapan Siti Hajar salah satu Mahasiswa asal Desa Campa, Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat saat diwawancarai Indikator Bima.
"Sebenarnya yang lebih berkhasiat adalah kayu nya, saat saya masih kecil, batang kayu tumbuhan Songga dibuat orang tua dahulu menjadi gelas, gelas itu diisi air sehingga menjadi pahit karena kayu Songga ini terkenal dengan rasanya yang pahit, air itu diminum menjadi obat penyakit malaria, sakit perut, penambah nafsu makan bahkan bisa mengobati muka pucat" ungkapnya.
![]() |
Foto : Gelas yang terbuat dari batang buah songga. |
"Kayu Songga ini, mahasiswa Bima di Makassar menjualnya, bahkan harganya sampai Rp. 350.000/batang, cara penggunaan untuk bisa jadi obat, batangnya dimasak, lalu dimimum airnya dengan manfaat dapat menghilangkan bau badan, alergi pada kulit, darah tinggi, kencing manis, penyakit gula, asma dan sesak napas bahkan dapat mengobati mata rabun," ujarnya.
Baca juga : Berbagai Macam Obat Tradisional Masyarakat Bima ini, Khasiatnya Luar Biasa!
Banyak buah-buah hutan lokal jenis lain yang bisa jadi obat-obatan, dan belum di deteksi oleh masyarakat, bahkan banyak buah-buahan lokal Bima yang bisa dimakan dengan rasa yang sangat enak dan manis, buah Songga hanya salah satu dari sekian jenis buah hasil hutan daerah Bima lainnya yang harus dibudidayakan.
“Andai saja (harapan) pemerintah meyiapkan sebuah lembaga atau apa saja namanya untuk membudidayakan buah-buah hutan asli Bima agar tak punah, sayang buah-buahan hutan kalau tidak dibudidayakan,” pungkas Nur Assyfah
Reporter : Subhan Forest
Editor : Fuad D Fu