![]() |
Aliansi Mahasiswa Bima dan Dompu Di Semarang |
Kegiatan yang di mulai pada hari Jum'at-Minggu ini mengundang rasa prihatin warga Kota Semarang. Khairul Amar selaku koordinator tim mengungkapkan, secara normatif banjir disebabkan oleh 2 faktor. Yang pertama adalah kurangnya kesadaran merawat hutan, kedua datangnya dari Tuhan.
"Terlepas dari itu semua banjir yang menimpa masyarakat Dompu, adalah banjir yang luar biasa besarnya. Kami dari aliansi mahasiswa Bima dan Dompu melakukan penggalangan dana untuk keluarga kami di Dompu. Semoga bisa meringankan dan membantu masyarakat Kabupaten Dompu," ungkap mahasiswa S3 di UNNES ini kepada Indikator Bima
Dana yang diperoleh selama 3 hari cukup banyak saat melakukan penggalangan dana.
"Dari hasil kami galang dana selama 3 hari ini, anggaran yang terkumpul sebanyak Rp 4. 632.000 Anggaran ini akan di salurkan langsung oleh alumni UNNES An. Doni satriawan, M.Pd kepada Korban banjir di Kab. Dompu," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, untuk masyarakat Dompu tetap tabah menghadapi terpaan cobaan Tuhan melalui bencana banjir ini.
"Semoga ke depan masyarakat Dompu intropeksi diri lagi dan yang paling penting adalah masyarakat Dompu tetap merawat alamnya dengan baik," tegasnya.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada warga Kota Semarang karena telah memberikan bantuan.
"Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih banyak kepada warga Kota Semarang. Atas partisipasi dan bantuan baik secara moral maupun moril dalam agenda penggalangan dana ini," tutupnya.
Reporter : Irul Lambu
Editor : Furkan AS