![]() |
Suasana panen Nyale atau Menggo oleh beberapa warga setempat (foto : Fhatun Loverz). |
"Tadi subuh Nyale keluar dari laut, warga berangkat subuh panen Nyale," kata Andi salah satu warga setempat.
Dikatakan sebagai wisata kuliner, karena fenomena keberadaan Nyale membawa berkah tersendiri bagi warga Desa Hu'u. Selain dijadikan sebagai masakan khas untuk lauk rumah tangga/keluarga, salah satunya diolah dengan cara di pepes. Keberadaan Nyale juga menambah nilai ekonomis sendiri bagi warga setempat. Ketika panen, warga bisa menjual Nyale tersebut kepada warga lain.
"Selain dimasak sendiri, terkadang warga juga menjual nyale," kata Subhan warga setempat kepada Indikator Bima.
![]() |
Beberapa pemuda ketika akan melakukan panen Nyale (foto : Fhatun Loverz). |
![]() |
Nyale atau Mbenggo hasil tangkapan warga (foto : Fhatun Loverz) |
"Nyale atau yang biasa kita kenal dengan Mbenggo, ini konon jelmaan dari Putri Madalika dan biasanya panen Nyale berlangsung satu kali setahun setiap bulan Februari," tulis salah satu akun Facebook @Tembe Nggoli pada kronologinya.
Reporter : Dede
Editor : Fuad D Fu