Dilaporkan Mark Up ADD, Kades Karampi Ini Tetap Fokus Dengan Tugasnya

Baca Juga

Usai melakuka rapat koordinasi, Kades Karampi (paling kanan kemeja hitam lengan pendek) melakukan foto bersama dengan beberapa peserta rapat lainnya.

Indikatorbima.com - Setelah dilaporkan oleh dua orang aktivis ke kejaksaan terkait dugaan Mark Up ADD, Kepala Desa Karampi (Drs. Rifdun H. Hasan) tetap fokus menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai Kades, dengan tetap menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) se-Provinsi Nusa Tenggara Barat di Hotel Lombok Antoria Mataram, Rabu (07/02/2018).

Berita terkait : Kepala Desa Karampi Resmi Dilaporkan ke Polres Bima Kota

Menurut Drs. Rifdun, dari setiap masalah apapun dalam memimpin dan kepemimpinan, tetap yang diutamakan adalah amanat rakyat.

"Kita utamakan amanat masyarakat, soal tuntutan kita santai saja, yang penting kita jalan sesuai dengan mekanisme yang ada itu, yang menjadi dasar pembelaan saya" ujarnya.

Kegiatan rapat koordinasi tersebut dihadiri 163 orang, dari Kepala Desa, Camat, DPMDes, Inspektorat, Pendamping Desa, Bapedda, Se-Provinsi Nusa Tenggara Barat.

"Rapat ini dilaksanakan dengan harapan, desa bisa mandiri dan dapat membiayai pembangunan desa, menciptakan lapangan kerja bagi para pemuda dan lainnya," terang Rifdun.

Diadakannya rapat tersebut, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dengan upah yang maksimal dan masyarakat dapat bergotong-royong dan bekerjasama. Kemajuan negara memang tergantung dari kemajuan desa dan kecamatan, semakin besar dana ADD maka semakin cepat membangun desa dan memberantas kemiskinan.

"Program desa di tahun 2018 sangat di tekankan untuk membangun BUMDes, untuk memperkuat ekonomi masyarakat desa dalam mengelola potensi ekonomi kerakyatan," ujarnya.

Reporter : Subhan Forest
Editor      : Fuad De Fu