![]() |
Foto : Kondisi badan jalan yang terdampak erosi |
Derasnya aliran banjir mengikis tebing jalan hingga erosi yang menyebabkan runtuhnya beton penyangga tebing jalan, telah menarik perhatian warga setempat.
Walau tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Namun warga berharap, Pemerintah setempat maupun Pemerintah Daerah cepat tanggap mengahadapi bencana tersebut karena kemungkinan akan ada ancaman erosi susulan yang akan mengikis badan jalan.
"Saya harap pemerintah bertindak cepat dalam menangani bencana ini, takutnya terjadi erosi susulan," ujar warga setempat yang tidak ingin namanya disebutkan kepada Indikator Bima.
Untuk menghindari korban jiwa, warga setempat membuat pembatasan area agar separuh jalan yang rawan erosi tidak dipakai oleh pengguna jalan, baik bagi pengendara, mau pun pejalan kaki.
"Warga membuat pembatas area jalan yanh rawan erosi, agar pengguna jalan berhati-hati," tutur warga tersebut.
Berdasarkan hasil analisis BMKG Pusat yang dimuat dalam laman resminya BMKG.go.id bahwa, ancaman hujan lebat, angin kencang, dan disertai petir masih mengancam sebagian besar kecamatan-kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Bima.
Berdasarkan hasil analisis ini, warga tetap diimbau untuk tetap wasada dan berhati-hati terhadap bencana yang masih memungkinkan terjadi.
Reporter : Sirsulk
Editor : Furkan As