![]() |
Suasana aksi penggalangan dana yang dilakukan oleh anggota aliansi Mahasiawa Bima dan Dompu di daerah Suhat Kota Malang. |
Di tengah derasnya hujan yang mengguyur Kota Malang tidak sedikit pun menyurutkan mahasiswa Bima dan Dompu untuk melakukan aksi penggalangan dana demi meringankan beban korban bencana banjir bandang di Kabupaten Lombok Timur NTB. Dengan menggunakan alat peraga seadanya, seperti megaphone, kardus, selebaran, dan banner, serta payung mahasiswa Bima dan Dompu tetap semangat meminta uluran tangan dari pengendara yang melewati daerah Suhat.
“Yang memotivasi teman-teman melakukan penggalangan dana sambil hujan-hujanan seperti ini yaitu karena nilai kemanusiaan dan nilai kewilayahan, intinya kita satu wilayah,” ungkap Fathurrahman selaku koordinator aksi penggalangan dana kepada Indikator Bima.
![]() |
Dalam kondisi kehujanan anggota aliansi Mahasiswa Bima dan Dompu tetap melakukan aksi penggalangan dana menggunakan payung |
“harus saling dukung-mendukung, bahu-membahu, karena hal ini juga berdasarkan pengalaman kami bahwa dari kita sendiri pernah mengalami musibah yang sama yaitu banjir dan alhamdulillah sumbangsi dan antisipasi teman-teman kita dari luar, khususnya Lombok Timur sendiri sangat luar biasa sekali untuk kita yang ada di Bima,” terangnya.
“Bukan berarti yang kami lakukan hari ini karna semata-mata bagian timbal balik yang kami harapkan, akan tetapi yang kami lakukan adalah sebagai bentuk panggilan kemanusiaan,” tambahnya.
Aliansi Mahasiswa Bima dan Dompu berharap semoga aksi tersebut, dapat meringankan beban korban bencana banjir di Kabupaten Lombok Timur NTB.
“Apa yang kami lakukan hari ini adalah salah satu cara atau langkah untuk meringankan beban saudara atau masyarakat di sana,” harap mereka.
![]() |
Usai melakukan aksi penggalangan dana, aliansi Mahasiswa Bima dan Dompu Malang melakukan foto Bersama. |
Reporter : Siti Hajar
Editor : Muh. Ainul B