![]() |
Suasana pemblokiran jalan di Desa Nangawera Kecamatan Wera Kabupaten Bima |
"Makanya ada aksi blokir jalan sebagai bentuk kedukaan kami, karena pelaku utama penusukan yang sempat ditahan, dilepas lagi. Sementara dua orang pelaku lainnya tidak penah sekalipun diproses secara hukum," ungkap Ayah korban, Guru Sefo, kepada Garda Asakota.
Sementara itu, di media sosial Facebook seseorang yang diduga keluarga korban menyesalkan tindakan aparat yang diduga melepas pelaku hingga berkeliaran. Sementara korban dikatakannya belum bisa apa-apa bahkan makan dan minum sekalipun.
"Enak banget pelaku di bebaskan Sementara adik kita yang korban sampe sekarang belum bisa apa-apa Jangankan makan, setetes airpun belum bisa masuk ke mulutnya. Beq ngaran keadilan pemerintah/hukum dew??? #Jalan_Diblokir_Mati" tulis akun facebook Fitryani Yassano yang diduga juga keluarga korban.
Lebih lanjut salah seorang warga ketika dihubungi oleh indikator bima mengatakan bahwa pihak kepolisian dan aparat keamanan yang lain sempat mengamuk kepada masa aksi pemblokiran jalan karna mengganggu lalulintas umum.
"Pemuda Nangawera blokir jalan lantaran korban atas nama moyo mengalami kritis atau koma, tadi pagi diberangkatkan melanjutkan berobat dibali. Sementara pihak kemanan ngamuk karna mengganggu kenyaman lalulintas" ujar warga yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.
Reporter : Jamil