![]() |
Foto : Penulis |
Sudah lumrah rasanya jika kita membahas kekurangan air bersih di desa Rade kec. Madapangga kab. Bima NTB. bagaimana tidak, permasalahan ini sudah empat sampai lima tahun belakangan menjadi perbincangan hangat masyarakat di desa Rade namun tak kunjung menemukan titik terang untuk keluar dari masalah ini.
Berbeda sejak 5 tahun yang lalu, air di desa Rade tidak mengalami permasalahan karena pada saat itu air Pam dari pemerintah sangat membantu warga, dengan adanya air Pam ini, sebagian warga desa banyak yang mengubur kembali sumur airnya karena tidak pernah dibayangkan air Pam ini suatu waktu akan habis atau makin sedikit hingga tidak mampu memenuhi kebutuhan warga kembali.
Hal itu benar-benar terjadi akibat dari sudah tidak adanya air Pam, semua warga yang menggunakan air Pam terkena imbasnya yaitu masalah kekurangan air bersih, hanya warga yang memiliki sumur yang tidak kesusahan dalam mendapakan air bersih dan dengan adanya beberapa warga yang memiliki sumur sedikit membantu para tetangganya yang sulit mendapatkan air, dan juga bantuan pemerintah daerah setidaknya meringankan beban masyarakat yaitu dengan mengirimkan beberapa tangki air bersih pada warga, namun dengan adanya bantuan ini tidak serta merta dapat menghilangkan permasalahan kekurangan air bersih di Rade. perlu adanya langkah nyata dari pemerintahan desa untuk dapat keluar dari permasalan ini, bukanya desa Rade tidak memiliki sumber air namun akibat kekurangan dana untuk melakulan pemboran tanah sehingga tidak dapat terealisasi dengan baik. sampai kapan permasalah ini dapat terselesaikan? kenapa pemerintah desa memfokuskan pengalokasian dana hanya pada pembangunan selokan alangkah baiknya permasalahan air bersih ini diutamakan karena hal ini sudah menjadi permasalahan sejak lama yang dialami warga.
Dengan dana desa 1 M lebih setidaknya dapat dialokasikan untuk membantu warga membuat sumber air baru, dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintahan desa tidak menutup kemungkinan permasalahan ini dapat berakhir, setidaknya satu sumber air baru dapat digunakan 20 kepala keluarga tiap rumahnya, memanfaatkan sumber air yang ada sehingga warga sudah tidak bergantung lagi pada air Pam yang tidak lagi dapat mengaliri ke seluruh rumah-rumah warga, dengan demikian insya allah permasalahan air bersih sudah tidak ada lagi dan dapat terselesaikan.
Penulis : Ovin